• Aug 01, 2023
• RIFKI GUSTI

Kepala Desa Beji mengikuti kegiatan Kolosal Rabuk Tempe dan Pembuatan Seribu Tempe pada FBKT #4 di Desa Beji Kecamatan Junrejo Kota Batu Hari Pertama, Kamis, ( 13/07/2023 ). Kegiatan tersebut berlangsung meriah berkat semangat peserta yang terdiri dari PKK dan Dasawisma se-Desa Beji yang turut serta dalam merabuk atau peragian tempe tersebut. Tahun 2023 ini adalah tahun keempat digelarnya Festival Beji Kampung Tempe. Dan, dalam kegiatan ini disiapkan 2 kuintal kedelai untuk diolah warga dari beberapa dusun dan tingkat rukun warga, secara bersamaan untuk dijadikan tempe. Dalam acara puncak nanti, tempe yang sudah jadi itu diolah lagi menjadi menu makanan bersama @kingabdi_jajanmercon pada hari Sabtu, 15 Juli 2023 nanti.

Tujuan dari festival ini tentunya untuk mengenalkan lebih jauh, bagaimana cara mengolah kedelai menjadi tempe. Lalu, bagaimana olahan tempe itu bisa diproses menjadi produk turunan berbahan dasar tempe. Dan, untuk kulit kedelainya juga bisa diolah menjadi mie Sule. "Tujuan utama diselenggarakannya Festifal Beji Kampung Tempe, yaitu agar masyarakat luas mengetahui bahwa Desa Beji adalah sentra produksi tempe di Kota Batu,” terang Deny Cahyono. Hal tersebut tentunya akan bermanfaat bagi para pengrajin tempe di Desa Beji yang tercatat sejak Januari 2023 di Desa Beji sebanyak 263 pengrajin tempe. Sedangkan, setiap harinya untuk kedelai yang dibutuhkan oleh para pengrajin tempe ini mencapai 7 ton. Kepala Desa Beji juga menyampaikan harapan dari tempe ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Untuk itu, melalui Festival Beji Kampung Tempe ini tentunya terselip harapan agar wisatawan dan masyarakat luar akan mengenal edukasi tempe dan bisa berkunjung ke Desa Beji.

Hari ke-2 pelaksanaan FBKT#4 Tahun 2023 kali ini diisi dengan kegiatan Senam Kesehatan untuk ibu" lansia dan juga kelompok Senam se - Kec. Junrejo. Tidak hanya itu, mereka juga diberi kesempatan melakukan tes kesehatan gratis dari Puskesmas Desa Beji.
Kemudian di Siang harinya, acara diisi dengan hiburan Kesenian Daerah lokal yakni Gedruk yang ditonton oleh hampir seluruh warga Desa Beji.

Malam Puncak gelaran Festival Beji Kampung Tempe #4 Tahun 2023 sukses digelar dengan meriah pada hari Sabtu (15/07).

Rangkaian kegiatan dimulai sejak pagi hari yaitu Kolosal Kepal Mendol dan Penggorengan Mendol bersama perwakilan PKK RW se-Desa Beji. Kegiatan tersebut semakin meriah bersamaan dengan hadirnya 3 mantan kontestan Master Chef Indonesia Season 10 yaitu King Abdi MCI10, Fahmi MCI10 dan Rayhan MCI10 yang turut serta dalam menggoreng mendol dan memasak untuk bisa dinikmati bersama oleh masyarakat yang hadir di lokasi. Pada kesempatan tersebut penggiat Kampung Tempe juga mengenalkan berbagai macam produk olahan dari Tempe Beji seperti Steak Tempe, Brownies Tempe, Pudding Tempe, Batik Tempe dan berbagai macam produk lainnya.

Kegiatan dilanjutkan pada malam hari dengan penampilan dari anggota Forum Anak RW 02, Alief Mahendra D. Viola yang berkolaborasi dengan Daily Music Entertainment yang membuka acara dengan penampilan yang berhasil memukau penonton.

Pada malam tersebut turut hadir juga tamu-tamu undangan mulai dari PJ. Walikota Batu, Forkopimda Kota Batu, Anggota DPRD Kota Batu, Forkopimcam Junrejo, Kepala Desa Beji beserta perangkat dan staf, BPD Desa Beji, dan seluruh lembaga yang ada di Desa Beji dan Kecamatan Junrejo. Kepala Desa Beji, dalam sambutannya menyampaikan bahwa harapan dari dilaksanakannya Festival Beji Kampung Tempe ini selain sebagai hiburan bagi masyarakat, tentunya agar acara tersdebut dapat menjadi wadah bagi para pelaku UMKM Desa Beji terutama pengrajin tempe untuk semakin mengenalkan produknya secara luas dang dapat semakin menarik minat wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Batik Tempe Beji atau BATEJI juga turut serta memeriahkan Malam Puncak FBKT #4 ini dengan menampilkan seluruh koleksi batik dengan berbagai macam motif dan corak yang sangat khas dan unik pada BATEJI Fashion Street yang diperagakan secara langsung oleh Kepala Desa Beji beserta Perangkat, Ketua BPD Desa Beji dan anggota, PKK, RT/RW serta perwakilan muda - mudi dari tiap RW se-Desa Beji.

Pada puncak acara, seperti tahun-tahun sebelumnya Udan Tempe atau Hujan Tempe menjadi yang paling ditunggu tunggu oleh masyarakat yang hadir di lokasi, gunungan tumpeng tempe yang disiapkan oleh panitia langsung ludes menjadi rebutan warga yang hadir begitu pembacaan doá selesai, kegiatan ini juga sembagai simbolis dari pelaku UMKM dan Pemerintah Desa Beji untuk dapat selalu berbagi pada masyarakat dan tempe dapat menjadi berkah bagi masyarakat Desa Beji.

#beji berkreasi